Oleh: Dr Farah Izana Abdullah
Tumbuhan akuatik marin merujuk kepada tumbuhan yang tumbuh dan hidup di dalam air laut atau perairan asin. Tumbuhan ini telah beradaptasi untuk bertahan dan berkembang di dalam lingkungan laut yang memiliki tahap salinitas yang tinggi. Beberapa contoh tumbuhan akuatik marin termasuk:
- Rumput Laut (Seagrasses): Rumput laut adalah kumpulan tumbuhan yang tumbuh di dasar laut. Mereka mempunyai akar, batang, dan daun seperti tanaman darat, tetapi mereka hidup di dalam air laut. Contohnya termasuk rumput laut seperti rumput laut eelgrass, rumput laut zostera, dan rumput laut manatee.
- Alga (Algae): Alga laut adalah organisma fotosintesis yang boleh ditemui di perairan laut. Mereka boleh berbentuk mikroalga yang sangat kecil hingga makroalga yang lebih besar. Beberapa contoh alga laut termasuk kelp, hijau laut, merah laut, dan cokelat laut.
- Hidrofit Laut (Marine Hydrophytes): Beberapa tumbuhan hidrofit yang dapat tumbuh di air tawar juga boleh ditemui di dalam perairan asin, seperti mangrove dan sejenisnya. Mangrove, seperti bakau, mempunyai akar yang boleh hidup di dalam lingkungan yang tergenang air asin.
- Lamun (Seaweeds): Lamun adalah jenis alga laut yang tumbuh di perairan laut dangkal. Mereka boleh melekat pada substrat atau mengapung di permukaan air. Beberapa jenis lamun yang umum termasuk Ulva (laut hijau), Fucus (cokelat laut), dan Gracilaria (merah laut).
- Bakau (Mangrove Plants): Bakau adalah kumpulan tumbuhan yang tumbuh di kawasan pesisir dengan air asin. Mereka mempunyai akar udara yang mencanak ke atas untuk mengambil oksigen dari udara. Beberapa jenis bakau termasuk Rhizophora, Avicennia, dan Ceriops.
Tumbuhan akuatik marin memainkan peranan penting dalam ekosistem laut, menyediakan habitat untuk pelbagai spesies, menyaring air, dan menyimpan karbon. Selain itu, beberapa tumbuhan ini juga memberikan manfaat ekonomi, seperti sumber makanan dan bahan kimia alam.
Tarikh Input: 14/12/2023 | Kemaskini: 08/01/2024 | izana.abdullah
PERKONGSIAN MEDIA
